Negara-Negara Tujuan TKI dengan Gaji Lumayan: Di Mana TKI Bisa Mendapat Penghasilan Tinggi?

Daftar Isi


Bekerja di luar negeri masih menjadi pilihan bagi banyak warga Indonesia untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik. Setiap tahunnya, ratusan ribu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diberangkatkan ke berbagai negara, terutama di kawasan Asia dan Timur Tengah. Salah satu alasan utama mereka memilih bekerja di luar negeri adalah karena tawaran gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan serupa di Indonesia.

Namun, tidak semua negara tujuan memberikan penghasilan yang sama. Ada negara-negara tertentu yang dikenal memberikan gaji yang cukup lumayan bagi para TKI, baik di sektor formal maupun informal. Berikut ini adalah daftar negara tujuan populer bagi TKI beserta kisaran gaji dan sektor pekerjaan yang tersedia.

1. Arab Saudi

Arab Saudi menjadi salah satu negara tujuan utama TKI, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor rumah tangga seperti asisten rumah tangga (ART), sopir pribadi, maupun penjaga anak. Selain itu, ada juga yang bekerja di sektor konstruksi dan kebersihan.

Gaji:
Gaji TKI di Arab Saudi bervariasi tergantung sektor dan pengalaman. Untuk ART, gaji berkisar antara Rp4 juta hingga Rp7 juta per bulan. Sedangkan di sektor formal seperti kebersihan atau pekerja hotel, bisa mencapai Rp8 juta atau lebih, terutama jika bekerja di kota-kota besar seperti Riyadh atau Jeddah.

Fasilitas:
Sebagian besar pemberi kerja menyediakan akomodasi dan makan, sehingga TKI bisa menabung lebih banyak dari penghasilan bulanannya.

2. Malaysia

Letaknya yang dekat dan budaya yang relatif serupa menjadikan Malaysia salah satu pilihan favorit TKI. Banyak TKI yang bekerja di sektor manufaktur, perkebunan kelapa sawit, restoran, serta konstruksi.

Gaji:
Gaji di Malaysia berkisar antara Rp4 juta hingga Rp6 juta per bulan, tergantung sektor dan jam kerja. Pekerja di pabrik elektronik atau makanan umumnya mendapatkan gaji dasar ditambah lembur.

Kelebihan:
Proses keberangkatan relatif mudah dan biaya penempatan lebih ringan dibanding negara lain. Bahasa juga tidak menjadi kendala besar bagi sebagian besar TKI.

3. Taiwan

Taiwan menjadi destinasi unggulan TKI yang ingin bekerja di sektor formal. Banyak yang bekerja sebagai caregiver (perawat lansia), perawat rumah tangga, atau buruh pabrik.

Gaji:
Rata-rata TKI di Taiwan bisa menghasilkan Rp8 juta hingga Rp12 juta per bulan. Pekerjaan sebagai caregiver bisa menghasilkan lebih jika sudah berpengalaman atau bekerja pada keluarga yang mampu.

Kondisi Kerja:
Jam kerja cukup panjang, tetapi umumnya kontrak kerja jelas dan dilindungi hukum. Selain itu, banyak TKI yang mendapatkan bonus akhir tahun.

4. Hong Kong

Hong Kong sudah lama dikenal sebagai negara tujuan TKI, khususnya untuk pekerjaan asisten rumah tangga dan pengasuh anak atau lansia.

Gaji:
Gaji TKI di Hong Kong berada di kisaran Rp8 juta hingga Rp10 juta per bulan. Beberapa majikan bahkan memberikan tunjangan tambahan atau libur mingguan.

Keunggulan:
Sistem perlindungan tenaga kerja di Hong Kong cukup baik. TKI memiliki hak yang dilindungi oleh hukum, seperti libur mingguan, asuransi kerja, dan fasilitas tempat tinggal.

5. Singapura

Singapura juga menjadi negara tujuan TKI karena lokasinya yang dekat dan gaji yang cukup menarik. TKI di Singapura biasanya bekerja sebagai ART, pengasuh anak, atau perawat lansia.

Gaji:
Rata-rata gaji TKI di Singapura berada di kisaran Rp6 juta hingga Rp9 juta per bulan. Namun, biaya hidup di Singapura cukup tinggi, sehingga penting untuk memiliki perencanaan keuangan yang baik.

Fasilitas:
Majikan biasanya menyediakan tempat tinggal dan makan. Beberapa pekerja juga mendapatkan hari libur rutin setiap minggu.

6. Korea Selatan

Melalui program Employment Permit System (EPS), Korea Selatan membuka peluang kerja bagi TKI di sektor manufaktur, pertanian, dan perikanan.

Gaji:
Gaji dasar berkisar Rp15 juta hingga Rp20 juta per bulan, dan bisa lebih tinggi tergantung jam lembur dan jenis pekerjaan. Ini salah satu negara dengan penghasilan paling tinggi untuk TKI.

Syarat:
TKI harus lolos tes Bahasa Korea dan memiliki kualifikasi tertentu. Namun, setelah lolos, kondisi kerja dan gaji yang diterima cukup menjanjikan.

7. Jepang

Melalui program magang teknis (Technical Intern Training Program), TKI bisa bekerja di sektor pabrik, konstruksi, pertanian, bahkan perawatan lansia.

Gaji:
TKI magang di Jepang bisa mendapat penghasilan sekitar Rp12 juta hingga Rp20 juta per bulan, tergantung wilayah dan perusahaan.

Kelebihan:
Selain gaji yang besar, peserta magang juga mendapatkan pelatihan, pengalaman kerja, dan bisa memperluas peluang karier di masa depan. Namun, jam kerja cukup ketat dan disiplin tinggi.

8. Uni Emirat Arab (UAE)

Negara kaya seperti UAE, terutama Dubai dan Abu Dhabi, banyak menyerap TKI di sektor jasa perhotelan, kebersihan, rumah tangga, dan konstruksi.

Gaji:
Rata-rata gaji berada di kisaran Rp6 juta hingga Rp10 juta per bulan. Bagi pekerja hotel atau perawat rumah tangga profesional, bisa lebih tinggi lagi.

Fasilitas:
Sebagian besar perusahaan menyediakan asrama, transportasi, dan makan. Selain itu, pajak penghasilan rendah membuat penghasilan bisa dibawa pulang lebih banyak.

Kesimpulan

Setiap negara tujuan TKI memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, terutama dari segi gaji, biaya hidup, serta perlindungan hukum. Negara-negara seperti Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan menawarkan gaji yang tinggi, namun proses seleksinya lebih ketat. Sementara itu, negara seperti Malaysia, Arab Saudi, dan Singapura relatif lebih mudah diakses, walau gajinya sedikit lebih rendah.

Bagi calon TKI, penting untuk mempertimbangkan semua faktor sebelum memutuskan negara tujuan. Selain gaji, hal-hal seperti kondisi kerja, hak perlindungan, biaya penempatan, serta kesempatan untuk menabung juga sangat menentukan keberhasilan bekerja di luar negeri.

Posting Komentar